Belajar Aksara Jawa: 20 Contoh Kalimat Bertema Ragam Istilah Aktivitas Tangan untuk 'Menyakiti' dalam Bahasa Jawa
BABAD.ID | Stori Loka Jawa – Sedulur, siapa yang pernah gemas dengan anak kecil sampai rasanya ingin mencubit pipinya? Nah, tahukah Sedulur kalau dalam bahasa Jawa, "mencubit" memiliki banyak ragam istilah?
Pernah dengar kata jewer, cewowo, atau cethot? Ketiga istilah ini hanyalah beberapa contoh dari aktivitas tangan yang memiliki kesan "menyakiti".
Menariknya, aktivitas tangan seperti ini dalam bahasa Jawa memiliki istilah yang sangat beragam, lho! Setiap istilah tentu punya makna dan konteks penggunaan yang berbeda.
Agar Sedulur tau apa saja istilahnya dan paham penggunaannya, kali ini, Babad.id akan mengulas 20 contoh kalimat yang bertema ragam istilah aktivitas tangan untuk "menyakiti" dalam bahasa Jawa, lengkap dengan aksara Jawanya.
Contoh ragam istilah ini dikutip dari buku "Medan Makna Aktivitas Tangan dalam Bahasa Jawa" karya Edi Setiyanto dkk. Yuk, langsung simak contoh-contoh kalimatnya!
1. Maling kae njotos salah siji pipine warga. (Pencuri itu meninju pipinya salah satu warga.) = ꧋ꦩꦭꦶꦁꦏꦲꦺꦲꦤ꧀ꦗꦺꦴꦠꦺꦴꦱ꧀ꦱꦭꦃꦱꦶꦗꦶꦥꦶꦥꦶꦤꦺꦮꦂꦒ꧉
2. Pilingane Dodi ditempiling kancane. (Pelipisnya Dodi ditempeleng temannya.) = ꧋ꦥꦶꦭꦶꦔꦤ꧀ꦤꦺꦝꦺꦴꦝꦶꦢꦶꦠꦼꦩ꧀ꦥꦶꦭꦶꦁꦏꦤ꧀ꦕꦤꦺ꧉
3. Toni bisa nyongkol janggute wong ala nganti prothol untune. (Toni bisa memukul dagunga orang jahat sampai lepas giginya.) = ꦡꦺꦴꦤꦶꦧꦶꦱꦚꦺꦴꦁꦏꦺꦴꦭ꧀ꦗꦁꦒꦸꦠ꧀ꦠꦺꦮꦺꦴꦁꦲꦭꦔꦤ꧀ꦠꦶꦥꦿꦺꦴꦛꦺꦴꦭ꧀ꦲꦸꦤ꧀ꦠꦸꦤꦺ꧉
4. Kupinge wong kuwi lara merga bar dikepok Zul. (Telinganga orang itu sakit karena habis dipukul Zul.) = ꧋ꦏꦸꦥꦶꦁꦔꦺꦮꦺꦴꦁꦏꦸꦮꦶꦭꦫꦩꦼꦂꦒꦧꦂꦢꦶꦏꦼꦥꦺꦴꦏ꧀ꦗ꦳ꦸꦭ꧀꧈
5. Anton seneng njenggungi sirah kancane yen dibales malah nesu. (Anton suka memukul kepala temannya kalau dibalas lalu marah.) = ꧋ꦄꦟ꧀ꦠꦺꦴꦤ꧀ꦱꦼꦤꦼꦁꦲꦤ꧀ꦗꦼꦁꦒꦸꦁꦔꦶꦱꦶꦫꦃꦏꦤ꧀ꦕꦤꦺꦪꦺꦤ꧀ꦢꦶꦧꦊꦱ꧀ꦩꦭꦃꦤꦼꦱꦸ꧉
6. Bathuke wong iki bar digejil karo Beni. (Dahinya orang ini habis disodok dengan jari oleh Beni.) = ꧋ꦧꦛꦸꦏ꧀ꦏꦺꦮꦺꦴꦁꦲꦶꦏꦶꦧꦂꦢꦶꦒꦼꦗꦶꦭ꧀ꦏꦫꦺꦴꦨꦺꦤꦶ꧉
7. Tomi dikethak sirahe karo kakange. (Tomi dijitak kepalanya oleh kakaknya.) = ꧋ꦡꦺꦴꦩꦶꦢꦶꦏꦺꦛꦏ꧀ꦱꦶꦫꦃꦲꦺꦏꦫꦺꦴꦏꦏꦁꦔꦺ꧉
8. Mau bengi sirahe Darmo dikampleng karo wong mendem. (Tadi malam kepalanya Darmo dipukul oleh orang mabuk.) = ꧋ꦩꦲꦸꦧꦼꦔꦶꦱꦶꦫꦃꦲꦺꦢꦂꦩꦺꦴꦢꦶꦏꦩ꧀ꦥ꧀ꦭꦼꦁꦏꦫꦺꦴꦮꦺꦴꦁꦩꦼꦤ꧀ꦢꦼꦩ꧀꧈
9. Merga adhine nangis bae, Badri banjur ngeplak sirahe. (Karena adiknya nangis terus, Badri lalu menampar kepalanya.) = ꧋ꦩꦼꦂꦒꦲꦝꦶꦤꦺꦤꦔꦶꦱ꧀ꦱꦲꦺ꧈ꦨꦢꦿꦶꦧꦤ꧀ꦗꦸꦂꦔꦼꦥ꧀ꦭꦏ꧀ꦱꦶꦫꦃꦲꦺ꧉
10. Raine Hono abang merga ditampek kancane. (Mukanya Hono merah karena ditampar temannya.) = ꧋ꦫꦲꦶꦤꦺꦲꦺꦴꦤꦺꦴꦲꦧꦁꦩꦼꦂꦒꦢꦶꦠꦩ꧀ꦥꦼꦏ꧀ꦏꦤ꧀ꦕꦤꦺ꧉
11. Bocah iku ditapuk cangkeme karo bapake merga omongane ala. (Anak itu ditampar mulutnya oleh bapaknya karena berbicara jelek.) = ꧋ꦧꦺꦴꦕꦃꦲꦶꦏꦸꦢꦶꦠꦥꦸꦏ꧀ꦕꦁꦏꦼꦩ꧀ꦩꦺꦏꦫꦺꦴꦧꦥꦏ꧀ꦲꦺꦩꦼꦂꦒꦲꦺꦴꦩꦺꦴꦁꦔꦤ꧀ꦤꦺꦲꦭ꧉
12. Joni nyulek mripate Jeje nganti abang. (Joni mencolok matanga Jeje sampai merah.) = ꧋ꦙꦺꦴꦤꦶꦚꦸꦊꦏ꧀ꦩꦿꦶꦥꦠ꧀ꦠꦺꦙꦺꦗꦺꦔꦤ꧀ꦠꦶꦲꦧꦁ꧉
13. Rini dijewer karo gurune merga telat. (Rini dijewer oleh gurunya karena terlambat.) = ꧋ꦬꦶꦤꦶꦢꦶꦗꦺꦮꦺꦂꦏꦫꦺꦴꦒꦸꦫꦸꦤꦺꦩꦼꦂꦒꦠꦼꦭꦠ꧀꧈
14. Rambutku dijambak karo Nur. (Rambutku ditarik oleh Nur.) = ꧋ꦫꦩ꧀ꦧꦸꦠ꧀ꦏꦸꦢꦶꦗꦩ꧀ꦏꦏ꧀ꦏꦫꦺꦴꦟꦸꦂ꧉
15. Rambute Nono dijenggit karo gurune merga wis dawa. (Rambutnya Nono ditarik sedikit oleh gurunya karena sudah panjang.) = ꧋ꦫꦩ꧀ꦧꦸꦠ꧀ꦠꦺꦟꦺꦴꦤꦺꦴꦢꦶꦗꦼꦁꦒꦶꦠ꧀ꦏꦫꦺꦴꦒꦸꦫꦸꦤꦺꦩꦼꦂꦒꦮꦶꦱ꧀ꦢꦮ꧉
16. Adhine nangis merga pipine dicewowo. (Adiknya menangis karena pipinya dicubit.) = ꧋ꦲꦝꦶꦤꦺꦤꦔꦶꦱ꧀ꦩꦼꦂꦒꦥꦶꦥꦶꦤꦺꦢꦶꦕꦺꦮꦺꦴꦮꦺꦴ꧉
17. Ana wong dicekik nganti mlebu rumah sakit. (Ada orang dicekik sampai masuk rumah sakit.) = ꧋ꦲꦤꦮꦺꦴꦁꦢꦶꦕꦼꦏꦶꦏ꧀ꦔꦤ꧀ꦠꦶꦩ꧀ꦭꦼꦧꦸꦫꦸꦩꦃꦱꦏꦶꦠ꧀꧉
18. Gulune tanggaku lara merga ditekak begal ning ndalan. (Lehernya Ciko sakit karena dicekik begal di jalan.) = ꧋ꦒꦸꦭꦸꦤꦺꦠꦁꦒꦏꦸꦭꦫꦩꦼꦂꦒꦢꦶꦠꦼꦏꦏ꧀ꦧꦺꦒꦭ꧀ꦤꦶꦁꦲꦤ꧀ꦢꦭꦤ꧀꧈
19. Popo dicethot ibune merga durung adus. (Popo dicubit ibunya karena belum mandi.) = ꧋ꦦꦺꦴꦥꦺꦴꦢꦶꦕꦼꦛꦺꦴꦠ꧀ꦲꦶꦧꦸꦤꦺꦩꦼꦂꦒꦢꦸꦫꦸꦁꦲꦢꦸꦱ꧀꧈
20. Adhikku dijiwit bapak merga ngeyel. (Adikku dicubit bapak karena bandel.) = ꧋ꦲꦝꦶꦏ꧀ꦏꦸꦢꦶꦗꦶꦮꦶꦠ꧀ꦧꦥꦏ꧀ꦩꦼꦂꦒꦔꦺꦪꦺꦭ꧀꧈
Kesimpulan
Itulah 20 contoh kalimat bertema ragam istilah aktivitas tangan untuk "menyakiti" dalam bahasa Jawa.
Ternyata, istilah-istilah tersebut sangat beragam, ya, Lur! Setiap kata punya makna unik dan cara penggunaan yang berbeda-beda.
Melalui artikel ini, semoga Sedulur bisa menambah pengetahuan tentang kekayaan istilah bahasa Jawa dan juga belajar membaca dan menulis aksara Jawa.
Baca juga artikel setelah ini yang masih berkaitan dengan ragam istilah aktivitas tangan, Lur!
Referensi
Arif Budiarto. --. Petunjuk Pengetikan Aksara Jawa.
Setiyanto, E., Restu S., & Wiwin E. S. N. (1997). Medan Makna Aktivitas Tangan dalam Bahasa Jawa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Penulis: Eva Ardelia Chitraloka, Junior Content Writer
Posting Komentar